Rabu, 28 Desember 2011

Kini, kau sudah memasuki kehidupanku

Awalnya , senyummu, tatapanmu, suaramu, tak begitu berarti apa-apa bagiku. Begitupun aku, senyumku, tatapanku, suaraku, sama sekali tak berarti apa-apa bagimu.

Namun kini, tatapanmu  menjadi hal yang berbeda. Suaramu, kini juga menjadi hal yang berbeda. Semua telah berubah begitu indah,  sejak dirimu mulai memasuki kehidupanku.

Diam diam aku sering menulis tentangmu, tersenyum tanpa sebab. Dan bahkan tanpa sengaja dirimu hadir menghiasi mimpiku, kau memelukku dengan erat, menggenggam tanganku, mengatakan bahwa kau begitu mencintaiku, itu sesuatu yang belum tentu ku temukan di dunia nyata saat aku telah terbangun nanti. Namamu, tak lupa selalu ku selipkan di setiap do’a ku.

Kini hari-hariku terpenuhi olah sosok bayang-bayangmu. Dirimu, selalu hadir di setiap bangun tidur dan setiap malamku. Otak ku tak pernah berhenti memikirkan tentangmu. Inikah dirimu ? yang selalu membuatku melamun sepanjang waktu ?

Apakah ini berlebihan? Apa aku mencintaimu terlalu berlebihan ?


Aku selalu ingin kau pun merasakan hal yang sama denganku. Aku ingin menjadi bagian di setiap detak jantungku, aku ingin menjadi bagian di setiap hembusan nafasmu, menjadi bagian di satiap langkah kakimu. Ah .. inikah yang disebut mimpi terlalu tinggi ? inikah yang disebut khayalan yang berlebihan ?

Dia telah mengajariku banyak hal. Cara menangis dalam hati , tertawa dalam kesedihan , cara bermimpi dalam kemustahilan, cara memendam rindu yang sangat dalam . Inilah dirimu, yang telah hadir dalam hidupku.


okta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar